Tahapan-tahapan Dalam Proses Interior Design
Ada pandangan bahwa design interior adalah kegiatan yang mengkhususkan diri di bidang perancangan. Namun mengacu pada makna dasar kata design, yaitu sebagai seni terapan, maka design tidak teruji selama design tersebut belum mampu diterapkan.
Maka dari itu kegiatan design interior sangat luas. Dimulai dari perancangan gambar, dengan konten di dalamnya mencangkup analisa-analisa dengan pendekatan estetika, filosofis, fungsi, material dan teknis.
Tergantung pada proyeknya, pada dasarnya design adalah keilmuan multi disiplin. Terkandung di dalamnya, selain disiplin estetika, juga fisika terapan seperti keilmuan tata suara (acoustic) , pencahayaan, elektrikal, structural. Semua material memiliki hitungan strukturnya masing-masing, mengenai karakter lendutnya, momentumnya, tekan dan tarik, dan banyak hal lainnya. Semua hal teknis tersebut akan berpengaruh sangat besar pada visual akhir dari karya sebuah design.
Ketika design dianggap selesai tanpa analisa teknis yang matang, yang hanya diserahkan pada kontraktornya saja, maka design tersebut tidak dapat dikatakan matang dan selesai. Karena perubahan teknis yang dilakukan oleh kontraktor nantinya akan berpengaruh pada visual akhirnya.
Maka design yang matang adalah design yang mampu menyadari hal-hal teknis yang akan muncul pada saat diterapkannya design tersebut. Sehingga mampu meminimalisir atau bahkan meniadakan faktor-faktor X di luar hal-hal yang sudah disadari.
Maka tahapan design itu sendiri secara global terbagi 2, yaitu tahap perencanaan dan tahap produksi.
Tahap perencanaan terbagi atas beberapa proses, yaitu :
Konseptual design, yang tertuang dalam bentuk narasi tertulis ataupun dalam bentuk gambar konseptual.
Development design, yaitu pengembangan dari konsep yang telah terpaparkan di atas.
Working Drawing, yaitu gambar-gambar teknis yang terukur. Bukan gambar perspektif terukur, melainkan gambar kerja 2D (blue print) yang mengilustrasikan semua hal teknis yang diperlukan.
Perhitungan biaya dasar, karena design yang tidak memperhitungkan budget adalah design yang percuma. Design bisa-bisa berubah 180° hanya karena biaya yang misprediksi.
Tahap pelaksanaan atau produksi, yaitu aktualisasi design secara nyata.
Secara garis besar, itulah tahapan design yang mendasari sebuah proses yang lengkap atas sebuah design.